Selasa, 20 Desember 2011

Belajar dari pengalaman

Assalamualaikum wr.wb
Semoga Teman’s sekalian selalu diberikan kesehatan dan Semangat untuk Menjalani hidup ini.

Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan kepada Teman’s sekalian tentang sebuah pelajaran yang sangat berharga, bahkan jauh lebih berharga dibandingkan pelajaran yang Teman’s pelajari disekolah (cieellaaahhh bahasanya, haha).

Teman’s, Pelajaran ini tidak ada dalam kurikulum satuan pendidilan (KTSP) loh, untuk bukunya pun tidak ada dipasaran dan bahkan pelajaran ini pun tidak diajarkan oleh guru kita disekolah (makin bingung kan, hehehe). Akan tetapi, pelajaran ini dapat kita pelajari dari hidup pribadi kita. Dan pelajaran ini adalah “PENGALAMAN” (wahhh, udah mulai dapet gambarannya kan Teman’s hehehe).

Menurut kamus besar bahasa Indonesia pengalaman berarti sesuatu yang pernah dialami (dijalani, dirasai, ditanggung, dsb). Dan menurut kamus hidup saya, pengalaman berarti sebuah pelajaran kehidupan yang memiliki makna dan arti penting bagi kita untuk melaksanakan sesuatu yang jauh lebih baik di kemudian hari.

Nah, setelah kita berkaca pada pengertian dari pengalaman di atas, saya ingin bertanya apa sih pengalaman terbaik Teman’s sekalian? Pertanyaan yang mudah atau sulit?

Sebagian orang berkata mudah dan sebagian lagi berkata sulit. Yah, bagi mereka yang menjawab pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sulit adalah mereka yang tidak bisa memaknai dan menyimpulkan kehidupannya. Mengapa saya berkata seperti ini? Kemudian sebagian dari kalian berpikir bahwa saya hanya bisa berbicara. Heyy wake up my lovely friends, saya tidak akan pernah berani menulis pada blog ini kalau saya belum pernah merasakannya.

Menurut saya mudah saja bagi Teman’s sekalian untuk menjawab pertanyaan tersebut. Coba bayangkan sudah berapa lama anda hidup di dunia? Melewati hari demi hari dengan berbagai terpaan dan cobaan, baik suka maupun duka. Kalian hanya memilih satu dari sekian banyak pengalaman kalian. Tapi mengapa ketika ditanya seperti itu kalian bingung dan terdiam? Secara tidak langsung, mereka tidak mampu memaknai dan menyimpulkan kehidupannya. Sangat disayangkan, pelajaran yang sangat berharga anda buang dari kehidupan anda. Kelak ilmu itu akan berguna bagi kehidupan anda dimasa yang akan datang.

Dan ketika saya dituntut untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka jawaban saya adalah Saya sebagai mahkluk ciptaan Allah SWT yang memiliki akal dan fikiran menganggap semua hal yang sudah terjadi dalam hidup saya merupakan suatu anugerah dari Allah SWT. Semua hal tersebut adalah hal terbaik yang pernah ada dalam hidup saya dan saya tidak akan pernah melewatkan satu detik pun dalam kehidupan ini untuk menangisi atau bahkan mengabaikan suatu pelajaran berharga yang dapat dijadikan pembelajaran bagi saya untuk melakukan sesuatu yang jauh lebih baik di kemudian hari.

Apa yang Teman’s sekalian dapat petik dari dari kalimat saya? Ada beberapa hal yang Teman’s bisa petik, seperti:
1.      Mensyukuri akan kasih sayang dan cinta-nya Allah SWT kepada kita semua. Hal ini menjadi sebuah kewajiban bagi kita sebagai makhluk-Nya.

2.      Menjadikan pengalaman tersebut menjadi suatu bagian yang sangat penting.

3.      Hidup hanya untuk dinikmati bukan untuk ditangisi atau bahkan disesali. Abaikan sesuatu yang sangat mengganggu hidup kalian. Buang jauh-jauh semua itu karena itu semua adalah penghancur dari kekuatan pikiran positif anda.

Yah, setidaknya tiga (3) hal diatas adalah bagian terpenting dari arti pengalaman bagi hidup saya yang akan tetap saya  jaga.

Suatu ketika saya pernah mengikuti sebuah kompetisi yang mempertemukan perusahaan sekolah milik saya dengan perusahaan sekolah terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia. Hebatnya, dalam kompetisi yang memperebutkan jatah tiket menuju Hongkong ini, terdapat satu perusahaan siswa dari sekolah menengah atas luar biasa (SMALB).

Saya memikirkan satu hal, apakah kompetisi ini fair yang harus mempertemukan antara perusahaan siswa berisikan siswa-siswa yang terlahir normal dengan perusahaan siswa berisikan siswa-siswa yang terlahir dengan berbagai keterbatasan.

Menurut panitia, hal ini adalah sah-sah saja dan fair karena setiap perusahaan siswa yang mengikuti kompetisi ini sudah tahu tentang seluruh peraturan dan kebijakan yang ada. Oleh karena itu, perusahan siswa milik saya tetap konsisten dan sungguh-sungguh dalam mengikuti kompetisi ini.

Setelah hasil diumumkan ternyata perusahaan siswa yang berasal dari SMALB berhasil merebut posisi ketiga (3). Meskipun mereka tidak berhasil meraih tiket itu, setidaknya mereka mampu menunjukkan kepada semua orang bahwa dengan keterbatasan yang mereka miliki, mereka masih mampu bersaing dengan perusahaan siswa lainnya yang berisikan siswa-siswa normal. Mereka bukanlah pemenang karena belas kasih orang, tetapi mereka pemenang yang telah menunjukkan semangat juang tinggi disertai dengan kesederhanaan dan kerendahan hati. Dengan ketiga hal itu, mereka mampu menarik simpati para dewan juri.

Setelah kita sama-sama mendengar cerita tersebut, apakah pelajaran dari sebuah pengalaman hidup yang Teman’s sekalian bisa petik?

Yah, dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia itu memiliki kekurangan dan kelebihan. Tidak selamanya kekuatan yang dimiliki manusia normal mampu mengalahkan mereka yang memiliki keterbatasan. Dengan semangat, kesederhanaan dan kerendahan hati yang mereka miliki, kemampuan manusia normal dapat dikalahkannya.

Inilah salah satu pelajaran yang telah saya dapatkan dari pengalaman hidup saya. Masih banyak sekali cerita dari pengalaman hidup saya yang dapat saya ceritakan.


Teruntuk manusia-manusia terpilih yang sedang mengikuti sebuah pembelajaran hidup.

            “ Wahai jiwa-jiwa Pemenang
               Yang rela berusaha dan berkorban
               Membawa nama bangsa dan Negara

               Hapus semua rasa lelahmu
               Hapus semua permasalahanmu
               Hapus semua tangismu

               Itu adalah penghambat dirimu,
               Itu adalah penjegal langkah kakimu,
               Buanglah jauh itu

               Kami disini adalah jiwa dan ragamu
               Kami disini adalah Pendukungmu
               Tunjukkan pada kami semangat dan kekuatan Terbaikmu

               Wahai jiwa-jiwa Pemenang
               Dari hati yang terdalam
               Dari curahan keringat yang mengucur deras
              
               Hadapi, Hayati dan Nikmati . . . ”
              
Dan dengan segala kerendahan hati, saya mengharapkan do’a yang tulus kepada Teman’s sekalian agar saya selalu diberikan kesehatan dan semangat untuk menjalani kehidupan. Semoga dengan adanya do’a dari Teman’s sekalian saya masih bisa berkarya di blog ini.

Saya dedikasian posting ini untuk anda Pemenang kehidupan. Terutama teman-teman saya yang akan mengikuti kompetisi JA Company Of TheYear 2012 – Asia Pasifik di Jakarta, febuari nanti.


Salam Penuh Semangat,
Alfath Bagus Panuntun Elnur Indonesia

Wassalamualakum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar

 
;