23 Desember 2012.
Liburan
Sekolah dimulai sudah, begitu juga denganku yang mendapatkan jatah
liburan selama 4 hari dari kantor ku. Meskipun statusku adalah masih
seorang pelajar, tapi aku yang saat ini sudah duduk di tingkat 4 di SMKN
26 Jakarta ini diwajibkan untuk mengikuti program sistem ganda di
sebuah perusahaan penyedia jasa internet di daerah mampang, kuningan,
Jakarta Selatan.
Hari
itu, Sabtu, Aku bangun pagi hanya untuk melaksanakan Sholat Subuh dan
melanjutkan tidur kembali. Hingga kurang lebih pada pukul 08.15 WIB
ibuku membangunkan aku dari tidurku dan menyuruhku untuk mandi serta
sarapan. Dan setelah aku menyelesaikan semuanya, aku duduk manis didepan
layar tv bersama adik-adik ku. Kemudian beberapa saat kemudian ibu ku
mengajak aku dan adik-adikku untuk pergi ke rumah sahabatnya waktu kecil
di daerah bekasi.
Aku
sebenarnya sangat ingin pergi kesana, tapi badanku pada saat itu
terasa lemas dan tak bergairah. Dan akhirnya Ibu ku pergi bersama
adik-adikku tanpa aku yang menemaninya. Pukul 11.00 WIB langit-langit
Tg.Priok sepertinya akan menangis, langit sudah gelap. Ahh, Pikirku
inilah waktu yang tepat untuk konsentrasi belajar dalam mempersiapkan
tes seleksi masuk perguruan tinggi. Dan akhirnya aku pun belajar.
Kira-kira Pukul 13.00. WIB aku menghentikan belajarku untuk sholat dan
makan. Setelah itu, aku melanjutkan belajarku, tapi entah mengapa timbul
rasa kantuk hingga pada akhirnya aku terlelap tidur.
Dalam
tidur ini, aku bermimpi akan sebuah kisah perjalanan hidupku di 2012.
kisah perjalanan panjang di 2012 yang dalam hitungan hari lagi akan
segera berakhir. Dan mimpi ini dimulai dari sebuah kata yang ku sebut
CINTA. kenapa CINTA? yah, karena Cinta akan datang disaat Cinta
membutuhkan Cinta. Kalimat yang ku kutip dari sebuah novel yang di film
kan, 5cm itu menggambarkan keadaanku saat itu. dimana setiap harinya
selalu dihiasi cinta dari seseorang wanita.
14 Januari 2012.
Aku
mengikuti sebuah kompetisi yang bernama SIMBIZ 2012. Itu adalah sebuah
kompetisi simulasi bisnis yang sering ku ceritakan kepada temans semua
di blog ini. Hari itu Sabtu, hujan menghiasi langit-langit Jakarta. Pagi
itu aku harus berjuang untuk bisa lolos Ke babak semifinal. Dan
Akhirnya dengan kemenang mudah aku dapat dipastikan untuk lolos ke
semifinal yang diadakan keesokan harinya. Dan kebetulan hari itu, aku
masih mempunyai jadwal les Bahasa Inggris dikawasan Menteng. Jam
menunjukkan pukul 12.15 WIB dan saat ini aku masih berada di lokasi
lomba. aku meminta izin untuk pulang duluan kepada teman2ku yang masih
harus berjuang untuk bisa lolos ke babak Semifinal. Walaupun hariitu
hujan, kurelakan berhujan-hujanan, tanpa jaket dan hanya mengenakan
seragam sekolah aku pun menerjang hujan dijalanan. Ku menaiki busway
sampai halte pasar rumput, kemudian aku turun dan lanjut menaiki metro
mini 17 sampai akhirnya aku tiba di tempat les ku. Kududuk di mushollah
dengan wajah kelelahan. Aku sampai di tempat les ku pukul 13.25. Lumayan
cepat, biasanya hujan macet. Kupikir ditempat les ku sudah ramai dengan
teman-temanku, tapi ternyata baru hanya ada seorang temanku disana. Dan
akhirnya tepat pukul 14.00 WIB kelas pun dimulai. Walau basah kuyup,
kucoba untuk menangkap semua materi yang dibawakan oleh guruku. Satu hal
yang membuatku meninggalkan teman-temanku yang masih harus berjuang
dalam lomba tersebut, walau harus menerjang hujan. lagi, ini soal CINTA.
15 Januari 2012.
Aku
sudah sampai di lokasi lomba pukul 08.00WIB. Alhamdulillah, 4 tim dari
sekolahku lolos ke babak semifinal. Hari itu aku banyak bertemu dengan
teman-temanku yang berasal dari sekolah maupun universitas. Aku senang
karena dengan adanya kompetisi itu, aku bisa bertemu dengan banyak orang
yang menarik. Dan babak semifinal pun dimulai, pertandingan sangat
sengit. Tapi sungguh disayangkan, aku gagal lolos kebabak final, hanya
karena kalah selisih 3 point dari peringkat kedua diatasku. Tak apa,
kecewa pasti, tapi tak apalah. Namanya perlombaan pasti ada yang menang
dan ada yang kalah. Disaat aku kalah, aku ditemani oleh teman-temanku
dari SMAN 1 Bogor, idon namanya. juga retha, gde dan dysan.
Yah kita mengobrol kan banyak hal. Tiba saatnya pengumuman, dan akhirnya Alhamdulillah, SMKN 26 Jakarta kembali berhasil menjadi Juara 1 walau bukan aku. Tetap bersyukur, membawa nama baik sekolah adalah sebuah kebanggan tak terkira buat aku. Sebelum pulang, aku ingat dengan sangat, sempat menitipkan sesuatu untuk temanku yang berulang tahun. Tidak bagus, tapi cuma itu yang bisa aku berikan. Aku tidak sempat membeli sesuatu yang lebih karena keterbatasan waktu yang kupunya. Pelajaran hari ini adalah tentang Kebersamaan. Dan ternyata kebersamaan jauh lebih berharga dari piala atau hadiah yang ditawarkan oleh lomba tersebut.
Yah kita mengobrol kan banyak hal. Tiba saatnya pengumuman, dan akhirnya Alhamdulillah, SMKN 26 Jakarta kembali berhasil menjadi Juara 1 walau bukan aku. Tetap bersyukur, membawa nama baik sekolah adalah sebuah kebanggan tak terkira buat aku. Sebelum pulang, aku ingat dengan sangat, sempat menitipkan sesuatu untuk temanku yang berulang tahun. Tidak bagus, tapi cuma itu yang bisa aku berikan. Aku tidak sempat membeli sesuatu yang lebih karena keterbatasan waktu yang kupunya. Pelajaran hari ini adalah tentang Kebersamaan. Dan ternyata kebersamaan jauh lebih berharga dari piala atau hadiah yang ditawarkan oleh lomba tersebut.
20 Februari 2012.
Bionic
26 kembali menjadi wakil Indonesia dalam ajang JA Company Of The Year
2012 yang diadakan di Indonesia. Sebuah kebanggan bagi Bionic 26 yang
akan berjuang di kandang sendiri. Lomba ini diikuti oleh 13 Negara Se-
Asia Pasifik. Walaupun raga ku tidak ikut berjuang disana, tapi
semangatku telah kuberikan kepada mereka, mengingat kegagalanku untuk
membawa Bionic 26 meraih predikat Juara dalam kompetisi ini tahun
sebelumnya di Hongkong. Setiap hari aku menangkap informasi dari guru
pembinaku, bu Novi dan mba Noor. Mereka selalu melaporkan situasi yang
sedang berjalan. Kata mereka,"Bionic 26 tampil luar biasa, berdo'a saja
agar bisa juara". Dan perasaanku mengatakan sepertinya tahun ini adalah
tahun penebus kegagalanku di Hongkong. Aku yang selalu berusaha
meluangkan waktuku, memberikan arahan dan masukan dari pengalaman ku
yang sudah-sudah. Dan kuharap ini akan berjalan sesuai dengan apa yang
diinginkan.
Alhamdulillah, Bionic 26 meraih trophy bergengsi dalam ajang ini dalam kategory best social media commercial.
Walaupun
tidak bisa meraih predikat juara dan hanya mendapat juara kategori,
tapi kurasa usahaku dalam membangun Bionic 26 tidak sia-sia. Kami semua
mempunyai satu visi, dan satu tujuan. Membawa nama baik Bionic 26.
Untuk yang ingin melihat videonya, silakan unggah videonya di link ini: Bionic 26 - Indonesia.
13 Maret 2012.
Aku
dan seluruh siswa ACCESS 1 Jakarta pergi ke Taman Mekarsari. Ini adalah
acara jalan-jalan terakhir bagiku bersama seluruh siswa ACCESS. Tanpa
terasa, hampir 2 tahun genap sudah aku belajar, menimba ilmu tentang
Bahasa Inggris. ACCESS adalah sebuah program yang luar biasa berharga
bagiku. Disana kami belajar secara gratis tanpa dipungut biaya
sepeserpun, bahkan biaya transport kami menuju rumah pun ditanggung oleh
mereka. Hari itu kami berkumpul di Gd. Jiawasraya Gondangdia, Menteng.
Dan
Ketika semua siswa sudah lengkap, kami berangkat menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi, kami diajak untuk berkeliling Tempat wisata
menggunakan mobil yang mirip kereta. Dan tibalah kami disebuah tempat
yang akan menjadi perhelatan kami. Disana kami langsung disuguhkan oleh
snack, dan panitia acara pun mengajak kita untuk mengikuti beberapa
games, seperti lomba bakiak, makan semangka dan tarik tambang.
Dan
akhirnya pengumuman pemenang. Alhamdulillah, temanku, Ade berhasil
menjadi juara di lomba makan semangka. Kecerian itu masih terus
berlangsung dan tanpa terasa langit-langit mulai tak bersahabat dengan
kami. Hingga memang akhirnya hujan harus turun dan terpaksa acara
dihentikan. Kami semua duduk didalam tenda yang disediakan sambil
menunggu mobil kereta mengangkut kamu ke tempat peristirahatan.
Kami
dikumpulkan ke sebuah Aula. Semua siswa ACCESS terlihat basah kuyup,
banyak diantara mereka yang mengganti pakaiannya. Waktu Ishoma pun tiba,
semua siswa menggunakannya untuk sholat dan makan sambil mempersiapkan
penampilan per-kelas. Setelah acara dimulai kembali, tibalah saat dimana
kelasku wajib menampilkan performa. Kami akan membawakan sebuah drama
tentang persahabatan. Aku berperan sebagai preman bersama seorang
temanku, Ridho yang tugasnya mengganggu siswa-siswa sepulang sekolah.
Ada bagian dari drama yang kuperankan dimana aku harus memukul temanku,
tapi tidak beneran heheee :D dan singkat cerita, aku dan temanku yang
berprofesi sebagai preman diajak oleh tokoh utama, Ade untuk belajar
bersama, termasuk belajar Bahasa Inggris.
Dan
ketika semua kelas telah menampilkan performa mereka, tibalah di akhir
acara. Suasana begitu hangat. Kami semua saling berpegangan tangan
mengucap janji bahwa suatu saat, kami akan berkumpul, bertemu bersama di
luar negeri. Dan paling terkenang dihatiku adalah disaat kami
menyanyikan lagu kemesraan karya Iwan Fals. kurang lebih liriknya
seperti ini, "Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu. Kemesraan ini,
ingin ku kenang selalu, ... ". Rasa itu, suasana itu, aku sangat
mengingatnya. Tak akan lekang oleh waktu cerita itu.
17 Maret 2012.
Tibalah
hari, dimana aku sudah mengeyam pendidikan Bahasa Inggris selama 2
tahun dari Kedutaan Besar Amerika melalu program ACCESS. Kami semua
berangkat menuju @america di Pacific Place Lt.4. Inilah untuk kesekian
kalinya aku pergi ketempat yang menakjubkan itu. Dan ternyata tempat
menakjubkan ini adalah tempat aku diwisuda dari program ACCESS. Sama
halnya dengan Acaraku di Taman Mekarsari sebelumnya, Pada acara ini kami
harus menampilkan penampilan kami, akan tetapi penampilan ini jauh
lebih spesial dikarenakan ada orang tua kami yang duduk manis dibangku
bertingkat. Acara itu disuguhkan dengan tidak biasa. Acara ini layak
untuk mendapatkan apresiasi yang setingginya karena semua terorganisir
dengan baik. Suasana lampu-lampu, Teknologi canggih yang ada disitu
serta orang-orang yang ada disekelilingku, rasa-nya tidak mungkin aku
melupakannya. Lebih sedu, saat guru-guruku, Mr. Taufiq dan Miss. Anita
membawakan lagu I can't smile without you karya Barry Manilow.
Dan
ketika saat-saat aku harus menerima sertifikatku didepan, dengan
langkah tegap aku maju ke panggung. Ini sungguh diluar dugaanku. Aku
bisa mengenyam pendidikan macam ini dan bisa berdiri ditempat itu. Satu
hal yang ada dibenakku, " I'm grateful to be here. to be your friend,
and to be an ACCESS student."
-:-
Tahun
ini, adalah tahun terakhir aku untuk duduk dibangku sekolah. Meskipun
waktu aku untuk bisa lulus dari sekolahku masih ada satu tahun lagi, aku
dihadapkan oleh Ujian, baik Ujian sekolah maupun Ujian Nasional. Aku
ingat dengan sangat, hari itu Senin, dan semua siswa wajib mengikuti
upacara bendera. Pada saat itu, Bapak Kepala Sekoah memberi pidato
didepan siswanya agar tidak bermain-main lagi dalam belajar. Fokus pada
Ujian nasional serta mengajak kita untuk meninggalkan hal-hal yang
dirasa dapat menghambat proses belajar kita untuk menghadapi Ujian
Nasional. Pada kesempatan itu pula, Kepala Sekolah mengatakan bahwa ada
program dari Diknas DKI yang meminta sekolah untuk mengirimkan 20 nama
siswa terbaiknya untuk mengikuti try out online dari pemerintah. Wah,
pastinya akan menarik dan membanggakan untuk bisa masuk kedalam 20 siswa
terbaik sekolah pikirku.
Waktu
jam belajar sekolah pun selesai, akan tetapi siswa tingkat 3 tidak
diperbolehkan untuk pulang terlebih dahulu dikarenakan harus mengikuti
program pendalaman materi. Pendalaman materi matematika tepatnya hari
itu untuk kelasku, setelah jam Pendalaman materi hampir habis, tiba-tiba
ada pengumuman yang datangnya dari Pak Acep. Beliau menyebutkan
nama-nama siswa yang masuk kedalam 20 siswa terbaik SMKN 26 untuk
mengikuti test try out online. Dan entah mengapa, namaku termasuk
didalamnya. Apa yang membuat namaku bisa didalamnya pikirku. Meski aku
selalu masuk didalam 10 besar dikelas, tapi peringkatku tidaklah
konsisten. Timbulah gejolak dalam hati kecilku, bukankah ini yang kau
mau Alfath?
Dan
rasa itu akhirnya harus kubayar dengan perjuangan lebih. Setiap hari
aku giat belajar, membaca, memahami dan berusaha memecahkan setiap
soal-soal dari buku-buku yang diberikan oleh sekolah. Selain itu, pihak
sekolah dan pemerintah serta Universitas juga mengadakan beberapa try
out. Dan Alhamdulillah, hasil dari setiap try outku lumayan
membanggakan. Dalam test Online, aku berada diperingkat 5 Jakarta Timur.
kemudian dalam Test dari Universitas Gunadarma, aku berada diposisi
ke-2 tertinggi di sekolah. Dan dalam try out yang diadakan sekolah, aku
masih bisa bersaing diposisi teratas bersama teman-temanku.
16-18 April 2012.
Tibalah
hari, saat aku harus berhadapan dengan soal-soal penentu kelulusanku.
Pagi sekali aku tiba di sekolah, dan pagi sekali pula aku mendapatkan
sms dari seorang temanku yang bersekolah di SMKN 39 Jakarta. Ahh, kunci
jawaban soal bahasa Indonesia, ada 5 paket. entah aku dapat paket yang
mana? paket 1,2,3,4,5 atau bahkan aku mendapatkan paket hemat pikirku.
ku abaikan sms itu. tapi melihat teman-teman ku yang juga menerima sms,
wah ternyata mereka jauh lebih banyak menerima sms. ada yang dari SMKN
7, ada yang dari SMK Kemala Bhayangkari. ahhh pusing aku, memikirkan
kunci kunci jawaban itu. Jika aku
percaya pada kunci jawaban itu,
buat apa usaha aku selama ini. Tak ada artinya sama sekali.
Hari-hari berikutnya juga banyak
sekali kunci jawaban yang beredar, dan masuk juga ke hp ku. Sebelum Ujian
dimulai, sempat aku membuka sms itu dan melihat beberapa paket, dan ternyata
setalah aku berhadapan dengan soal, ada kemiripan dari jawaban hasil
pekerjaanku dengan kunci jawaban dari sms yang kulihat sepintas sebelum Ujian
dimulai. Pikirku apa ini benar-benar kunci jawabannya, tapi aku telah
menyelesaikan semua pekerjaanku dengan caraku sendiri. Ahh, pede banget diriku
ini, tidak menggunakan kunci itu. Apa nilaiku dibawah kunci itu atau diatasnya,
sampai hari ini misteri itu belum terkuak dan aku harus menunggu sekitar 5
bulan lagi untuk mengetahui hasilnya.
28 April 2012.
Hari itu aku kembali
bertemu dengan teman-teman SD ku. sudah lama sekali kita tak berkumpul
bersama. Hampir seluruh teman-teman datang menghadiri acara reuni di
rumah temanku Winda. Reuni ini bisa terselenggara hasil kerja keras ku
dibantu dengan teman-temanku. Aku sebagai inisiator bertugas
mengumpulkan dan membuat rangkaian acara tersebut. Ya, Alhamdulillah,
reuni Alumni SDN Kebon Bawang 06 Pagi yang pertama sejak kita
berpisah.berjalan dengan lancar.
Aku merindukan
masa-masa itu,"masa-masa dimana kita berseragam putih-merah." sedikitpun
aku tidak lupa. Sayang guru-guru kita tidak bisa hadir diantara kita.
Tapi aku percaya, mereka akan tersenyum melihat kita ketika kita dewasa
nanti". Begitulah kurang lebih sambutan dariku.
-:-
Hari demi hari berganti,
dan
tibalah saatnya hari dimana aku harus mengikuti kegiatan pembekalan di
sekolahku. Lima hari lamanya aku mengikuti rangkaian pembekalan menuju
program
praktek sistem ganda. Aku dan teman-temanku di genjot untuk menjadi
pribadi
yang kuat, disiplin dan cakap dalam bekerja. Pagi sekali aku harus tiba
di
sekolah. Jam 5, WOW, nuansa saat-saat aku MOS terlintas dibenakku.
Terasa
sekali saat-saat dimana aku masih menggunakan seragam putih-biru, yang
menggendong tas karung, name-tag warna orange berbentuk radio sambil
menenteng
kertas Koran dan sarapan, berkumpul dibarisan TEI bersama seluruh siswa
baru di lapangan. Dan ketika ku tersadar, kini aku bukan lagi yang ada
dimasa itu. Aku yang kini adalah aku yang berada dilapangan pagi hari
ini, yang sedang mengikuti program pembekalan PSG. Luar biasanya
hari-hari itu, banyak hal yang membekas
dimana aku harus berlari setiap paginya, menyanyikan lagu-lagu
kemerdekaan, bahkan aku yang berada dibarisan paling depan paling sering
memulai untuk menyamakan derap langkah dan lagu sambil bernyanyikan
dengan lantang-nya. Atau ketika saat kami dilabih baris berbaris dan
yang lebih terasa kebersamaannya dimana saat aku harus memakan makanan
teman-temanku juga kepunyaanku, serta membantu
menghabiskan makanan makanan dilapangan yang belum habis.
Hari pun beralu, disaat Jurusan lain telah
melakukan penutupan program pembekalan sebelum PSG, hanya jurusan TEI dan TKJ
yang belum melakukan penutupan, dikarenakan Jurusan TEI & TKJ memiliki
program pembekalan tambahan yang diadakan di Mega Mendung selama dua hari.
Walau acara tersebut hanya dua hari, tapi acara pembekalan tersebut sangat
menarik. Banyak hal yang tak bisa aku lupakan dimana aku ditunjuk sebagai ketua
kelompok hijau serta Thomas Alva Edison. Pertama, aku harus membangun benteng
yang bahan-bahannya diambil dari alam. Awalnya kubuat desain diatas kertas,
lalu aku dan teman-temanku mencari lokasi yang tepat untuk membangun benteng
dan mengumpulkan bahan-bahan kemudian barulah saatnya membangun. Pada saat itu,
aku sebagai ketua kelompok mengatur anggota untuk mengumpulkan barang-barang
yang dibutuhkan.
Malam harinya, kami
disuguhkan tentang kisah sukses dari alumni kami, Bapak Erlan. Dia
adalah salah satu lulusan terbaik SMKN 26 Jakarta, dia memiliki beberapa
perusahaan. Kisah perjalanan hidupnya sangat menarik untuk disimak.
Agar tidak mengantuk, kami disuguhkan dengan kacang Bogor, suasana malam
Mega Mendung yang dingin membuat semua siswa menikmati acara malam ini.
Akan tetapi setelah acara dari Bapak Erlan selesai, tiba-tiba lampu
diruangan kami mati, dan suara-suara yang kukenal berbicara melelui
pengeras suara. Yaa, suara yang kukenal itu adalah suara Pak Nur. Dia
adalah guru olahraga disekolahku yang sangat terkenal dengan
kedisiplinannya dan badannya yang kekar dan besar. Semua siswa pasti
tunduk kepada arahannya. Suaranya pada malam itu mengingatkan kita akan
segala pengalaman kita di kelas 1-3. Dia mengingatkanku akan banyak
kesalahan yang kuperbuat selama belajar di sekolah. Ahhh, inilah saatnya
kukenang masa-masa itu. Saat dimana aku suka ngebolang tiap pulang
sekolah dengan menaiki truk, saat aku membeli jaket vembazax, menyontek
berjamaah saat ulangan, ngisengin Della Ari Satrio bareng temen-temen sekelas, dan masih banyak hal yang kukira itu adalah sebuah kenakalan yang wajar bagi seorang pelajar.
Semua tertunduk lesu sambil menahan isak tangis. Kulihat tak seorangpun
yang tidak menangis kecuali aku. Tapi semakin kutahan rasa haru ini,
makan semakin ku tak dapat membendung air mata yang kemudian jatuh
membasahi pipiku. "Ya Allah, maafkanlah kesalahanku dimasa sekolah ini,
sayangilah guru-guru dan teman-temanku. Maaf selalu membuat susah
teman-teman, selalu membuat guru-guru kesal. kadang tak serius dalam
menerima materi yang diajarkan." itulah doaku saat itu. Suasana haru
itupun ditutup dengan maaf-maafan dan bersalaman mencium tangang
guru-guru, sambil guru-guru memberi ucapan dan wejangan agar aku bisa
lebih baik nantinya.
Keesokan harinya, kami
akan bermain post to post menjelajahi kawasan Mega Mendung yang lumayan
luas. Semua siswa terbagi kedalam sembilan kelompok, pengundian waktu
berjalan ditentukan oleh seberapa cepat kita menyelesaikan soal diawal,
dan ternyata kelompok Hiajuku berada diurutan ketiga. Lumayan lah berada
di urutan ketiga, pikirku. Setelah pembagian urutan perjalanan, kami
semua dijelaskan tentang acara kali ini. Kami diharuskan membawa 2
kantung plastik yang berisi air. Kantung plastik berisi air itu wajib
kami jaga. Kantung itu tidak boleh berkurang airnya apalagi pecah.
Akhirnya dengan sandi
yang harus dipecahkan, kami berangkat menuju post kesatu. jaraknya
lumayan jauh. Akhirnya kami tiba di post satu, dan kami berhasil
menyelesaikannya dengan baik. Kami hanya harus menjawab 15 hal yang
menjadi kewajiban siswa di sekolah, menyebutkan visi, misi dan tujuan
sekolah.dan kamipun mendapatkan sandi yang harus dipecahkan sebelum
sampai di post kedua, dan ternyata post kedua jaraknya tak cukup jauh
dari post ke satu. Kami hanya perlu melewati lahan curam menjorok
kebawah dan tibalah kami di post kedua. di post ini kami harus bekerja
sama untuk bisa meloloskan semua anggota ke tempat tujuan tanpa boleh
menginjak ke tanah kecuali tubuh teman-temannya yang berada dalam kotak
tersebut. Akhirnya berkat arahanku sebagai ketua kelompok hijau, kami
bisa menyelesaikan tantangan di post kedua. dan kamipun berlanjut ke
post ketiga. disana kami hanya menjawab beberapa pertanyaan dan
persoalan yang kurasa sangat mudah untuk dijawab. dan akhirnya kami
mendapatkan sandi untuk bisa melanjutkan ke post keempat. hanya
berpatokan pada arah-arah yang ditempel di pohon, kami melwati
perjalanan yang lumayan jauh itu melewati hutan. Alhamdulillah kami
tidak tersasar dan tiba di post keempat. Ternyata di post keempat ada
guruku, Pak Agus dan Bu Dede. Dipost itu kami hanya diberi arahan untuk
tidak berbuat yang macam-macam ketika diperusahaan nanti.
Dan acara post to post
pun berakhir, ketika kami sampai di tempat penginapan, kami langsung
disambut oleh seorang alumni kamu yang bertugas meliput keselutuhan
acara. Dan pada saat itu, kelompok kami diwawancarai seputar kegiatan
yang telah kami lakukan. Sehabis itu, aku ingin melepaskan lelahku
dengan berenang di kolam yang ada disitu. Sungguh menyenangkan,
menikmati dingin dan panoraman sekitar. Hal ini yang selalu membuatku
bersyukur untuk bisa terlahir ke dunia ini.
Sayang sekali dalam
acara yang menurutku menyenangkan itu, sobatku Faqih Mustaqim sakit
dalam acara tersebut. Sehingga dia tidak bisa mengikuti program itu
sampai habis dan harus pulang duluan dengan menggunakan mobil Pak Agus.
Setelah 4 hari kuketahui dia sakit DBD, ku tanyakan padanya, apakah
sudah ada teman-teman yang menjenguk, dan mengejutkan. Sudah 4 hari
dirumah sakit tapi belum ada seorang temannya yang menjenguk.
Kupikir teman macam
apa aku ini, disaat temannya sedang berbaring tak berdaya dirumash
sakit, tapi ada ada seorang temannya pun yang memberi semangat
kepadanya. Akhirnya aku berinisiatif untuk mengajak teman-temanku untuk
menjenguknya. Kami berkumpul di sekolah, dan lumayan. Ada 5 orang yang
ikut denganku. Ada rizki, tias, marga, iman dan irfan. Kami berangkat ke
Rumah Sakit St. Carolus di Salemba. Walau hanya membawa apel murah yang
dibeli didepan rumah sakit, tapi kurasa faqih tidak membutuhkan buah,
tapi membutuhkan kehadiran teman-temannya. Disaat itu pula, aku mengirim
beberapa sms ke teman-temanku yang lain dan ternyata mereka menjawab
sms ku dengan respon yang positif. Akhirnya teman-temanku Tivani dari
SMKN 6 dan Aulia dari SMKN 14 beserta dengan staff PJI datang ke sana
pada malah harinya. Kebetulan aku belum pulang dari sekolah pada malam
harinya karena habis berkumpul dengan teman-teman di Bionic 26. Tivani
memintaku untuk datang lagi ke Rumah sakit dan akhirnya ku iyakan
permintaan tersebut. Ketika ku sampai disana, aku langsung salim dengan
semua orang tua yang ada disana dan membiarkan mereka berbincang-bincang
dengan Faqih ataupun orang tuanya. Karena aku sudah datang pada saat
siang harinya, aku hanya duduk diluar ruangan sambil mengobrol dengan
Tivani dan Aulia. Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB dan sepertinya
aku harus pulang. Sudah sampai jam segini aku masih memakai baju
sekolah. Pastinya kalau dicium bau badan ini sangatlah tidak enak.
hahaha
14 Mei 2012
Itu adalah hari
pertamaku memasuki PSG. Yah, aku mendapat pekerjaan sebagai Teknisi
Lapangan di PT. Berca Hardayapekasa. Pekerjaan ini lumayan berat, tapi
aku coba untuk beradaptasi dan Alhamdulilah, aku bisa. Awal aku berada
disana, aku sama sekali tidak mengerti bagaimana cara men setting radio,
meng- cramping, dsb. Tapi berkat arahan dari pembinaku, aku bisa
melwewati itu semua dengan baik.
26 Juni 2012.
Hari ini SMKN 26
Jakarta mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam JSCC 2012.
Tidak seperti biasanya pada lomba tahunan student company. tahun ini PJI
membuat format baru bahwa setiap tim harus bisa lolos dari babak
penyisihan regional untuk bisa maju ke tingkat nasional. Kurasa
penampilan Bionic 26 sangat baik dari segi stand, produk dan presentasi.
Bahkan banyak sekali pengunjung yang berdatangan ke stand Bionic 26,
dan hal ini adalah tanda atau sinyal positif bagiku agar Bionic 26
kembali menjadi yang terbaik.
Suasana kekeluargaan
kembali hadir disaat keluarga Bionic 26 hampir berkumpul semua. Namun
hati bagaikan terpecah ketika pada saat pengumuman, kami gagal untuk
lolos ke tingkat nasional. Layaknya Bayern Muenchen yang kalah di Alianz
Arena pada liga Champions, Bionic 26 harus takluk di kandang sendiri.
Entah cobaan macam apa ini, tapi ini adalah sebuah kenyataan sekaligus
pukulan berat setelah semua prestasi membanggakan yang telah ditorehkan
oleh pendahulunya.
Namun harus aku lagi, yang harus menjadi pembicara, menenangkan mereka para Bionic 26 #6 agar tidak bersedih.
Walaupun kita gagal, tapi kita tidak gagal banget. Masih ada sedikit
kebanggan yang diraih yakni mendapat penghargaan stand terbaik.
30 Juni 2012.
Aku akan memperoleh
hasil raportku hari ini. Ketika ku sampai disekolah bersama Ibuku, Sudah
banyak teman-temanku yang menunggu hasil raport. Semua siswa berharap
akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan Alhamdulillah, apabila
dibandingkan dengan nilai-nilai temanku, aku masih berada diposisi
teratas, hanya kalah 4 poin dari nilai raportnya Bagas.
3 Agustus 2012.
Hari itu, aku berulang
tahun yang ke-18. Banyak sekali ucapan yang datang melalui Hp ataupun
sosial mediaku seperti facebook dan twitter. Sekali lagi aku ucapkan
terimakasih atas doa-doanya. Hari aku mendapat kejutan dari seorang
wanita, dia datang kerumahku dengan membawa sesuatu. Dan kuucapkan
terima kasih telah datang pada hari itu. Ini juga berkat bantuan adeku,
Nufus :)
4 Agustus 2012.
Sabtu tepatnya, hari
itu ada pertemuan di Bionic 26 yang akan membahas likuidasi sekaligus
buka puasa bersama. Tak ada yang ganjil menurutku, acara berjalan
sebagaimana mestinya, tapi sekali lagi, keluarga keduaku, Bionic 26
memberikanku kejutan. Entah ide siapa ini, aku dihadapkan dengan kue
ulang tahun dan disuruh meniup lilinnya dan membuat harapan. Harapanku
cuma satu, tidak muluk-muluk, hanya ingin bermanfaat bagi orang lain.
Ahh momen itu sangat terkenang, saat aku dilempari oleh kue ulang tahun,
air sampai akhirnya semua bajuku kotor dan aku membersihkannya sendiri
haha. Aku berterima kasih dan bersyukur punya kalian :)
Dan pada malam itu aku
bernit membelikan sesuatu untuk keluarga ku dirumah. Aku membelikannya
Pizza Hut didaerah rawamangun dekat sekolahku. Didalam restoran itu aku
bertemu dengan guru PPL PKn, Pak Doni namanya, Yah kita bercerita-cerita
tentang pengalaman masing-masing. Akhirnya pesanan dia pun selesai, dia
pamit pulang dan tersisa aku. Sudah kurang lebih satu jam aku menunggu
disana tapi pesananku tak kunjung ada. aku segera melapor kepada
penajaga kasir. Dan ternyata pesananku belom di proses, aku sempat
meng-komplain karena kau telah lama menunggu disitu. Tapi tidak beberapa
lama kemudian, pesananku sudah jadi, tapi ada pertanyaan, aku hanya
memesan Pizza 1 dengan ukuran medium, tapi kenapa ada 2 pizza di
tentengan itu. Aku pun bertanya, dan mereka menjawab itu adalah tanda
permintaan maaf dari Pizza Hut. Oh ternyata mungkin ini adalah hadiah
pizza hut untuk ulang tahunku hehe. Dan ketika sampai dirumah, makanan
itu langsung habis dilahap tanpa tersisa oleh seluruh anggota keluarga
ku.
-:-
Tibalah bulan puasa
dan lebaran. Suasana Hikmat menyelimuti seluruh umat Islam di dunia. Aku
dan Keluargaku saling bermaaf-maafan dirumah, kemudian kami pergi
berkeliling menghampiri rumah tetangga untuk meminta maaf. Sehabis itu,
aku pergi kerumah saudaraku didaerah Cilincing dan keesokan harinya,
tepatnya hari lebaran kedua, aku sendiri mudik ke Lampung. Sudah 3 kali
aku mudik ke Lampung sendirian.
21-25 Agustus 2012.
Aku berangkat ke
Lampung, ketika sampai dirumah nenekku yang berada di daerah Cimanuk,
Kedondong Lampung Selatan, aku disambut dengan Saudara-saudaraku baik
dari ade-nya nenek maupun cucu-nya dari ade-nya bapakku. 2 hari ditempat
nenekku, ku habiskan untuk pergi menjelajah kampung-kampung menggunakan
motor, lalu beristirahat dirumah saudaraku yang lainnya. Aku dan
saudaraku, Ambot disuguhkan dengan Panorama Gunung dan hamparan sawah
yang luas dibelakang rumahnya. Luar biasa indahnya saat itu, ditambah
dengan air kelapa yang baru saja diambil dari pohonnya. Sehabis itu kami
makan bakso bareng dan kembali pulang kerumah.Malam harinya diisi
dengan cerita-cerita keluarga, begitu juga dengan pagi harinya. Aku
disuguhkan dengan teh hangat dan gemblong. Sungguh nikmatnya hidup ini.
Namun sayang, waktuku
ditempat nenekku harus singkat karena aku harus melanjutkan perjalanku
menuju daerah Bonglay, Kota Bumi di Lampung Utara, tempat kakekku. Agak
sulit memang, Kakek dan Nenekku dari Bapakku harus bercerai. Sehingga
setiap aku mudik ke Lampung, aku harus mengunjungi kedua tempat yang
berbeda. Tapi yang aku sangat banggakan dari kedua keluarga besar ini
adalah, mereka semua sangat sayang kepadaku, karena Bapakku adalah anak
yang paling tua, sehingga keberadaanku adalah hal yang dinantikan
apalagi saat Lebaran.
Aku pun tiba di
Lampung Utara, dirumah kakekku. Ditempat itu, kakekku telah tiada, dia
sudah berpulang ke rahmatullah beberapa tahun yang lalu. Disana hanya
ada nenek tiriku, ade-ade bapakku dan anak-anaknya. Baru saja aku
datang, aku langsung disambut dengan senyum dari bibir mereka. Nenenkku
langsung menyiapkanku susu hangat, dan aku pun meminumnya kemudian
meminta izin untuk pergi ke kali untuk mandi.
Setiap pagi dan sore
hari, kali ini selalu ramai diisi oleh orang-orang yang ingin mandi dan
mencuci pakaiannya. Kebetulan hari itu, tante ku yang mempunyai anak
bernama Alfath juga sedang memiliki hajatan dirumahnya, karena Alfath
baru saja disunat, ketika aku datang kesana aku disuruh menginap disana
dan tidur disampingnya. Karena khawatir dia menangis, aku pun
mengiyakannya.
keesokan harinya aku
ingin sekali berziarah ke makan kakekku. Akhirnya aku ditemani oleh
Dippy, anak dari Adenya nenek tiriku dan Ilham, sepupuku. Kami pergi
berjiarah. Kami membawa yasin dan makanan serta minuman untuk sehabis
jiarah nanti. Sehabis membacakannya surat yasin, aku menangis didepan
makan kakekku. Wajahnya yang mirip denganku, membuatku mengingat ketika
ia masih hidup. Dia sangat sayang kepadaku, sewaktu aku kecil, dialah
yang sering membanggakan aku, memberiku motivasi, juga uang untuk aku
bersekolah. Kini ia telah tiada, hanya doa dariku yang bisa
menghubungkan aku dengannya.
Setelah selesai
berziarah, aku pergi ke gubug dalam kebun milik kakekku. Biasanya
kakekku menghabiskan waktunya disini sambil menjaga kebunnya.Sampai
ajalnya tiba, dia pun jatuh tergeletak dikebun miliknya. Apabila kuingat
masa itu, aku sangat menyesal karena tidak bisa hadir dalam acara
pemakannya karena beritanya yang sangat mendadak. Sehingga hanya Bapakku
yang pergi Ke lampung pada saat itu.
Dalam kesempatan itu,
Dippy yang sudah pandai memasak dengan kayu bakar memulai mengumpulkan
kayu dan ranting pohon. aku dan Ilham pun ikut membantunya. Akhirnya
walau cuma masak mie instan, kami tetap bisa tertawa bersama sambil
menikmati pepohonan sekitar.
Sehabis makan, aku pun
ingin mandi ke kali, karena ini sudah sore. Pasti banyak juga orang
yang pergi kesana. Akhirnya kami melanjutkan pergi ke kali yang bernama
Kali Sabo. Dan ternyata benar, disana banyak orang, ada yang mandi,
sibuk mencuci pakaian bahkan mencuci motor.
Akhirnya waktu ku
harus pulang ke Jakarta tiba. Aku tidak bisa berlama-lama, karena waktu
liburku hanya 3 hari setelah lebaran, tetapi aku meminta izin 2 hari
untuk bisa mudik selama 5 hari di Lampung. Dan Akhirnya aku pulang
dengan mobil langsung tujuan Jakarta. tetapi sangat disayangkan. 2 kali
bis itu berhenti lama karena rem kendaraannya yang blong. Akhirnya
karena tidak mau ambil resiko, dia memberhentikan mobilnya daerah
rajabasa. dan akupun harus menunggu 5 jam disana. Dan baru pada pukul
22.00, aku baru bisa melanjutkan perjalanan dan akhirnya tiba di Jakarta
jam 07.00 Pagi.
14 Septermber 2012.
Tidak terlalu spesial,
tapi terlalu menyedihkan untuk mengingatnya. Rasa ini tak mau aku ingat
kembali. Kesalahan fatal yang telah dilakukannya harus dibayar mahal.
Sekian, aku kembali menjadi seorang yang bebas.
14 Oktober 2012.
Padahal seminggu yang
lalu, aku dan teman-temanku telah menang mudah dibabak penyisihan. Tapi
inilah ujian sesungguhnya. Yah, Simbis IPB 2012. Aku lolos ke babak
semifinal dan harus bertemu dengan rekanku. Aku mendapat perlawanan
sengit sehingga harus bersusah payah untuk lolos ke babak final melalui
babak wild card. Dan tibalah babak final, skenarionya adalah Product
Obsolescence. Aku yang berkawanan dengan Adi, ade kelasku dengan nama
tim TAB A telah berhasil memasuk jejeran atas. sejk awal pertandingan
dimulai. Ku ketahui bahwa game dengan skenario ini hanya akan bermain 8
quarter, dan kini aku sudah ada di quarter ke 6 dengan posisi kedua.
Kulihat report dan ternyata, Rtd. Earning perusahaanku lebih besar
dibanding dengan yang peringkat satu dengan nama tim Cepot's dari SMAN 1
Bogor. Dengan otomatis, aku yakin akan naik ke posisi 1 di quarter
selanjutnya. Namun sayang teramat sayang, game tersebut tidak dapat di
end quarter atau end game. Dan terpaksa pertandingan babak final harus
diulang. Inilah hal yang membuatku down. Ini sangat fatal, posisi aku
yang hampir dipastikan membawa pulang Juara 1 untuk yang ketiga kalinya
bagiku pribadi sirna hanya karena game tidak bisa dilanjutkan. Dan
setelah game diulang dengan skenario berbeda, aku malah menjadi juru
kunci dibabak final itu. Menyedihkan, tapi buat apa kusesali. Mungkin
ini rejeki si Pemenang yang datangnya jauh dari Jogja. Coba bayangkan
berapa ongkos yang harus ia keluarkan untuk naik pesawat terbang dan bis
menuju lokasi lomba, dan biaya-biaya lainnya.
21 Oktober 2012.
Kudengar kabar
menyedihkan melalu telepon dari adik Bapakku, Nenekku yang di Lampung
Selatan terkena kanker darah dan kondisinya sudah parah. Aku dan ibuku
pun bergegas ke Lampung Pagi itu. Tapi aneh tapi nyata, ketika aku
sampai di Lampung, dia seperti sehat kembali. Yang katanya sudah sekarat
tak bisa melakukan apa-apalagi, tapi dia bisa duduk disampingku,
bercerita denganku. kemudian aku langsung telepon Bapakku yang di
jakarta dan mengabarkan kondisinya yang membaik. dan aku meminta nenekku
untuk berbicara dengan Bapakku. Kudengar pembicaraan mereka sambil
sesekali kupandangi wajah nenekku.
22 Oktober 2012.
Akhirnya Aku dan
keluargaku sepert adiknya nenekku membawa nenekku berobat di Jakarta.
Perjalanan itu memakan waktu cukup lama. Kami harus menyewa mobil untuk
membawanya ke Jakarta. Akhirnya beberapa keluargaku menemani nenekku di
Mobil. Hanya aku, Om khaidir adiknya bapakku dan kakek sanjaya yang naik
bis. Perjalananku dan mobil yang membawa nenekku terlampau jauh. Kami
berangkat pukul 10.00 WIB dari Lampung. Mobil yang membawa nenekku
sampai di Jakarta Pukul 22.00 WIB dan aku baru tiba Pukul 01.00 WIB tgl
23. Kuketahui bahwa nenekku sempat dibawa kerumahku sebelum dibawa
kerumah sakit. Dia ingin bertemu dengan Bapakku yang kondisinya juga
sedang sakit dirumah. Dan malam sekali aku baru tiba dirumah, kulihat
adik bapakku, Tante Fit sedang tertidur. Mungkin dia sangat kelelahan.
Dialah yang menjaga nenekku di Lampung bersama dengan suaminya. Aku yang
merasa sangat lelah dan pagi-pagi sekali aku harus berangkat PSG pun
Sholat dan langsung menuju kamar.
23 Oktober 2012.
Hari itu, hari yang
sangat cerah. Langit sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda hujan.
Cerah kupandang. Sangat cocok untuk beaktifitas. Aku pun berangkat
menuju kantor dan menerima pekerjaan bahwa hari ini aku harus
menyelesaikan pekerjaan di PT. Kabel Metal di Tipar Cakung. Aku pun
datang ditemani Bang Budi. Sambil menunggu klien, kami duduk dibangku
yang berada di Lobby. Beberapa orang berlalu lalang melewati Pintu
Kantor yang kuketahui menggunakan sensor. Jadi secara otomatis pintu itu
akan membuka tanpa harus disentuh. Aku sibuk membaca koran sedangkan
bang Budi hanya diam sambil melihat hp nya. Beberapa saat kemudian ada
hal ganjil, Pintu Kantor terbuka sendiri dan kulihat tidak ada seorang
pun yang melewati pintu atau berada disekitarnya. Dan beberapa saat
kemudian pintu itu terbuka kembali. Aku dan bang Budi saling
beratatapan, dan bertanya-tanya didalam hati, pertanda apa ini. Dan
ketika klien mendatangiku, kuabaikan hal yang barusan kutemui. Ku
meminta izin kepada klien untuk Sholat Zuhur, karena aku dan Bang Budi
belom melaksanakan Sholat. Akhirnya kami pergi ke mushollah yang ada
disana. Aku pun mengambil wudhu kemudian sholat bersama para karyawan
disana. Setelah sholat aku pun beroa untuk kedua orang tuaku serta
kesembuhan nenekku yang sedang sakit. Dan setelah selesai solat, kubuka
tas ku dan kudapati ada sms dari nomer Ibuku. Isinya,"gus nnek
mnggl,mama pergi klampung skrg".
Kucermati kalimat itu
dan kurasa ada makna rancu, mnggl. kata itu bisa berarti
manggil,menggigil,atau bahkan meninggal. Dan secepat itu pula responku
untuk menelpon balik ke nomer ibuku. Dan ternyata kata itu, yahh, kata
itu yang membuatkan aku terpisah dengan nenekku. Kata itu yang
memisahkkan jarakku dengannya. Dia kembali ke pangkuan Allah SWT. Maka
keluarlah air mata ini, Bang Budi yang ada disampingku bertanya-tanya.
Dan setelah dia mengetahui bahwa nenekku telah meninggal, dia menyuruhku
untuk pulang. Tapi apa daya, aku dihadapkan 2 hal: 1. Aku berada di
lokasi pekerjaan. Disini hanya ada aku dan Bang Budi. Apabila kau pergi
meninggalkannya, maka ini sangat tidak etis. Dia harus bekerja sendiri.
Dan ini menyangkut nama perusahaan, dan hal ke 2. Aku ingin menyusul ibu
dan keluargaku yang pulang ke Lampung untuk memakamkan nenekku. Dengan
berat hati, aku memilih pilihan pertama untuk tetap ditempat kerja.
Kujelaskan semuanya kepada Ibuku dan ternyata ibuku menerima alasanku.
Lagi, aku tidak bisa berada disamping orang-orang yang ku sayang, waktu
itu kakekku dan kini nenekku. Dengan wajah agak muram, kucoba untuk
tegar menghadapi semua ini dan melanjutkan pekerjaanku disana. Ternyata
sedekat itukah waktu kematiannya. Aku belum bisa membuatnya bangga.
Bahkan cita-citanya untuk pergi haji harus batal. Apabila dia masih bisa
didunia ini setahun lagi saja, maka dia pastinya bisa mencium bau
ka'bah. menginjakkan kaki di bumi mekkah-madinah. Ya Allah,"Kaulah
pemilik langit bumi ini, penguasa alam ini, Raja dari segala raja, yang
menghidupkan juga mematikan makhluknya, terimalah ia disisimu. Jadikan
dia sebagai hambamu yang beriman dengan mati yang khusnul khatimah.
Tuntuntalh dia menuju surgamu, permudahahkanlah dia dalam urusan
akhiratnya. Ituah doaku, pintaku padamu Ya Allah.
-:-
9 November 2012
Aku pergi ke Bandung
untuk mengikuti kompetisi Simulasi Ja Titan yang diadakan oleh IM
Telkom, tapi dari seluruh babak aku hanya menempati peringkat 2. dan
yang menuju babak semifinal hanya peringkat ke 1. Secara otomatis aku
harus tersingkir dari kompetisi itu. Tapi bersyukur, Bagas temanku
berhasil mendapatkan juara kedua.
8 Desember 2012.
Aku kembali pergi ke
Bandung, sama dengan bulan yang lalu. Mengikuti kompetisi Ja Titan. Kali
ini penyelenggaranya adalah IT Telkom. Kali ini aku berhasil menembus
babak final, tapi untuk keempat kali secara berturut-turut aku gagal
mendapatkan trophy juara. dan untuk kedua secara berturut-turut, temanku
Bagas mendapatkan Juara 2 kembali. Rasa syukur ini tetap ada, karena
tujuan utama ku adalah membawa nama baik SMKN 26 dan Bionic 26. Masalah
Juara dan hadiahnya akan mengikutinya. Tak apalah bukan aku, aku telah
berjuang semampu ku.
Dan Sekitar sebulan
yang lalu, temanku Pepi Ramadhani juga masuk kerumah sakit. Dia terkena
usus buntu. Awalnya aku ingin menjenguknya tepat pada saat hari dia
dioperasi, tetapi sayang, aku tidak membawa motor. Jarak yang terlalu
jauh antara kantorku, rumah sakit islam pondok kopi dan rumahku
membuatku mengurungkan niatku. barulah bebera[a hari setelah dia
dioperasi aku ditemani faqih dan irfan yang bertemu tidak sengaja
didepan indomaret saat aku ingin membelikan roti permintaan Pepi.
Alhamdulillah, Proses operasi berjalan lancar. Dan kini sepertinya dia
telah kembali menjalankan aktfitasnya.
-:-
Hari berganti hari,
aku tampaknya lebih dewasa, makin matang, dan bebas melakukan apa yang
aku mau. Aku mencoba untuk menjadi yang lebih baik, meninggalkan segala
keburukan dimasalalu. Aku yang kini adalah yang rajin beribadah, rajin
belajar demi meraih impianku, UI atau setidaknya UGM. Beberapa test aku
ikuti, beberapa buku SNMPTN aku beli. Walau tanpa bimbingan dari
seseorang, aku tetap berusaha sekuat tenaga, semampu aku dan sebisaku.
Aku ingin menunjukkan bahwa kalimat anak "SMK bisa" itu terbukti.
Setiap harinya aku
menjalankan tugas ku di kantor tempatku PSG dengan penuh tanggung jawab.
Hampir setiap hari aku selalu pergi keluar kantor menuju tempat tempat
yang telah ditentukan di daerah Jabodetabek + Jawa Barat. Memasang
internet di kantor-kantor, Gedung-gedung, Rumah, Ruma toko, Restoran dan
masih banyak tempat yang telah kau kunjungi. Alhamdulillah, sampai hari
ini pekerjaan itu terasa mudah untuk dilalui.
Dan ketika aku sampai
dirumah, aku bertugas sebagai anak yang patuh pada perintah orang tua.
Setelah sholat dan makan, biasanya aku mengerjakan soal-soal SNMPTN di masuknegeri.com.
-:-
23 Desember 2012
Ku terbangun dari
tidurku, melihat sekeliling rumah dengan mata yang masih sayup. Oh
ternyata ada Bapakku yang baru saja pulang dari rumah temannya dengan
kondisi basah kuyup. Kulihat jam menunjukkan 14.30 WIB. Satu setengah
jam lamanya aku tertidur, dan memikirkan semua hal yang terjadi dalam
2012. Ternyata banyak hal yang telah kulalui disini, ditahun ini.
-:-
31 Desember 2012.
Ini adalah hari
terakhir di 2012. Tepat di jam 13.00.WIB aku melanjutkan kisahku ini.
Ditemani dengan Hujan, aku mendalami kisahku ini. Di tahun ini aku harus
kehilangan nenekku, sedih memang. Ada setitik air mata dipipi ini,
namun lebih banyak bahagianya menurutku.
Dapatku tarik kesimpulan dari kisahku di 2012 bahwa tahun ini adalah tahun pembelajaran. Ditahun ini aku belajar tentang:
1. Belajar untuk kehilangan.
2. Belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
3. Belajar untuk terus bermanfaat bagi orang lain, dan yag terakhir
4. Belajar untuk persiapan menuju PTN.
Kukira 4 hal diatas
lah yang menjadi inti perjalanan hidupku di 2012. Satu kalimat yang
menjadi pedomanku di 2012, "Kehilangan orang-orang yang kau sayang
adalah menyedihkan, tetapi akan jauh lebih menyedihkan apabila kamu
kehilangan semangat hidupmu."
Teruntukmu orang-orang yang menjadi inspirasi dalam hidupku,
Alfath BPEI
1 komentar:
:D touchy bro
Posting Komentar